Kamis, 04 September 2008

Sabtu, 09 Agustus 2008

Telat lagi...telang maneng..

Sekarang sudah bulan agustus, dan buletin epafras yang seyogyanya terbit bulan mei, belum terbit....!!!!
Mei
Juni
Juli
Agustus...
Bukan Hanya terlambat, tetapi terl;uambuat...
Kok bisa???

Epafras oh..,. Epafras

Epafras berkendala, minta solusi untuk perbaikan kinerja kita,
semakin lama kita semakin tidak bersemangat untuk menjalankan buletin ini, disamping kesibukan tiap-tiap indifidu di buletin, sosok Erce yang dulunya menjadi motor di Epafras semakin lama figurnya mulai terkikis, peran serta Ase sebagai pemimpin buletin belum bisa mendongkrak kreatifitas anak-anak buletin untuk bekerja lebih luas lagi. Padahal dana yang dari gereja sudah mengucur banyak, kita tidak mau kenerja Epafras hanya asal-asalan dan tidak bermutu.
Sosok Hendro sebagai pengganti Asepun belum bisa menuai banyak pujian, dikarenakan ia masih terbilang baru dalam bidangnya. Tingkat kepercayaan pihak gereja kepadanya masih diragukan..

Kamis, 10 Juli 2008

Masih Baru, materinya belum ada, Mohon Kritikannya...

Pohon Tjap Orang Toea


Bayangkan jika kehidupan anda adalah sebuah pohon, pohon apa sajalah yang sesuai dengan imajinasi anda yang penting berbuah. Pastikan anda punya batang pohon, tangkai-tangkai dan daun, pastilah juga ada akarnya. Terserah anda mau membayangkan pohon itu besar atau kecil, yang pasti daunya berwarna hijau dan posisi pohon tersebut tertanam di tanah.
Jika akar pohon tersebut tidak memperoleh air maka secara otomatis pohon tersebut tidak akan bisa tumbuh subur dan besar, dan jika pohon tersebut hanya memperoleh air yang sedikit maka pertumbuhan pohon tersebut akan terhambat. Batang pohon yang memperoleh asupan energi dari akar akan menjadi tangkai-tangkai dahan yang berdaun, daun yang mendapatkan sinar matahai yang cukup akan memproses pertumbuhan bunga dan ketika kepala putik dan serbuk sari bersentuhan, buah yang ranum akan tercipta.
Lain halnya apabila yang diserap oleh akar bukannya air, tetapi racun... Apa yang terjadi..., bisa jadi pohon tersebut akan langsung layu dan.. mati, ada juga kemungkinan yang kedua pohon tersebut akan terus hidup dan tumbuh, berbunga dan berbuah, Tapi !.. ia akan menghasilkan buah yang beracun dan meracuni orang yang memakan buah tersebut... yang pasti kemungkinan yang terjadi tidaklah baik.
Apa yang diserap oleh akar akan membuat seluruh batang pohon,daun dan buah menjadi hasil dari serapan tersebut, seperti halnya dengan kehidupan kita.
Apa yang kita serap oleh mata, telinga, hati dan pemikiran kita akan sangat berpengaruh bagi pertumbuhan kita kemudian hari. Jika kita sering melihat hal-hal yang buruk, mendengar hal-hal yang tidak baik, pertengkaran-pertengkaran dalam keluarga merasakan kebencian dari orang lain secara otomatis kita akan menjadi orang seperti yang sering kita lihat, perhatikan dengar dan rasakan.
Jangan salahkan remaja putri kita hamil sebelum menikah, kalau kebiasaanya pacaran di rumah sambil lihat vidio porno karena orang tunya jarang di rumah.
Jangan salahkan remaja putra kita masuk penjara dan bertingkah ugal-ugalan kalau kebiasaanya main game yang ga bener sambil nonton filem yang gak jelas juga dan keluyuran karena tidak betah meihat orang tuanya bertengkar tiap hari.

Lihat, Dengar dan Rasakan.
Tidak mudah untuk melihat, mendengar terlebih lagi merasakan, !
Sebagai contoh : Jika kita mendengar hal A, dan melihat hal B dan merasakan hal C!? Kita akan binggung mengambil keputusan dalam bersikap. Buah apa yang akan kita ciptakan nantinya...? buah A, B atau C... atau bahkan mungkin kita tidak akan berbuah.
Sebagai orang tua hendaknya kita bisa memberikan semua contoh yang baik kepada anak-anak kita, tanpa terkecuali ! Karena sedikit saja kita memberikan contoh yang tidak baik kepada anak-anak kita selamanya contoh tersebut akan terekam, dan tidak mudah menghapus sebuah memory dari otak manusia. Karena Tuhan menciptakan kita sebagai ciptaan yang paling sempurna.
Pastikan anda bisa menjadi sebuah pohon yang menyerap air yang bersih, punya batang pohon yang kuat yang tidak mudah dihempas angin dan lapuk, berdaun segarjavascript:void(0) dan lebar, berbunga banyak dan berbuah baik untuk anak-anak anda supaya mereka pun dapat tumbuh dan berkembang menjadi pohon yang baik berbuah dengan baik pula,
Kehidupan terus berputar jangan berfikir untuk berhenti berusaha menjadi lebih baik ketika kita jatuh dalam keterpurukan.

Pohon yang berdaun Kebodohan pastilah berbatang Keputusasaan dari buahnya muncul Kegagalan, dan Kemalasan adalah akarnya. One

Rabu, 25 Juni 2008

PESAN SANG AYAH .....

Dahulu kala ada 2 orang kakak beradik... Sebelum meninggal, ayah mereka berpesan dua hal :
1. Jangan menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadamu
2. Jika mereka pergi dari rumah ke toko jangan sampai mukanya terkena sinar matahari.

Waktu berjalan terus. Dan kenyataan terjadi, bahwa beberapa tahun setelah ayahnya meninggal anak yang sulung bertambah kaya sedang yang bungsu menjadi semakin miskin.

Ibunya yang masih hidup menanyakan hal itu kepada mereka.

Jawab anak yang bungsu :
Inilah karena saya mengikuti pesan ayah. Ayah berpesan bahwa saya tidak boleh menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadaku, dan sebagai akibatnya modalku susut karena orang yang berhutang kepadaku tidak membayar sementara aku tidak boleh menagih. Juga ayah berpesan supaya kalau saya pergi atau pulang dari rumah ke toko dan sebaliknya tidak boleh terkena sinar matahari. Akibatnya saya harus naik becak atau andong. Sebetulnya dengan jalan kaki saja cukup, tetapi karena pesan ayah demikian maka akibatnya pengeluaranku bertambah banyak.

Kepada anak yang sulung yang bertambah kaya, sang ibupun bertanya hal yang sama.

Jawab anak sulung :
Ini semua adalah karena saya mentaati pesan ayah. Karena ayah berpesan supaya saya tidak menagih kepada orang yang berhutang kepada saya, maka saya tidak menghutangkan sehingga dengan demikian modal tidak susut. Juga ayah berpesan agar supaya jika saya berangkat ke toko atau pulang dari toko tidak boleh terkena sinar matahari, maka saya berangkat ke toko sebelum matahari terbit dan pulang sesudah matahari terbenam. Akibatnya toko saya buka sebelum toko lain buka, dan tutup jauh sesudah toko yang lain tutup. Sehingga karena kebiasaan itu, orang menjadi tahu dan tokoku menjadi laris, karena mempunyai jam kerja lebih lama.


Bagaimana dengan anda ?

Kisah diatas menunjukkan bagaimana sebuah kalimat di tanggapi dengan presepsi yang berbeda jika kita melihat dengan positif attitude maka segala kesulitan sebenarnya adalah sebuah perjalanan membuat kita sukses tetapi kita bisa juga terhanyut dengan adanya kesulitan karena rutinitas kita .. pilihan ada di tangan kita.

* Berusaha melakukan hal biasa yang dikerjakan dengan cara yang luar biasa.
* Mengubah diri Anda sendiri, biasanya merupakan cara terbaik untuk merubah orang.

Jumat, 20 Juni 2008

AKU TUHAN ALLAHmu

"Teruslah bertanya kepada-Ku. Tentang apapun, tentang kehidupan, cinta, iman, dll. Aku akan berusaha menjawab. Dengarkan! Lirik lagu, bisikan laut, ombak, angin sepoi. Aku menggunakan seluruh alam semesta untuk menjawabnya. Aku akan menjawab bila kamu mau Mendengarkan. Aku akan datang bila kamu mau Mengundang."

Jalan Jalan dengan Keong

Tuhan memberiku sebuah tugas, yaitu membawa keong jalan-jalan...
Aku tak dapat jalan terlalu cepat, keong sudah berusaha keras merangkak. Setiap kali hanya beralih sedemikian sedikit.
Aku mendesak, menghardik, memarahinya, Keong memandangku dengan pandangan meminta-maaf, serasa berkata : "aku sudah berusaha dengan segenap tenaga !"
Aku menariknya, menyeret, bahkan menendangnya, keong terluka. Ia mengucurkan keringat, nafas tersengal-sengal, merangkak ke depan.
Sungguh aneh, mengapa Tuhan memintaku mengajak seekor keong berjalan-jalan.
Ya Tuhan! Mengapa ? Langit sunyi-senyap. Biarkan saja keong merangkak didepan, aku kesal dibelakang. Pelankan langkah, tenangkan hati....
Oh? Tiba-tiba tercium aroma bunga, ternyata ini adalah sebuah taman bunga.
Aku rasakan hembusan sepoi angin, ternyata angin malam demikian lembut.
Ada lagi! Aku dengar suara kicau burung, suara dengung cacing.
Aku lihat langit penuh bintang cemerlang.
Oh? Mengapa dulu tidak rasakan semua ini ?
Barulah aku teringat, Mungkin aku telah salah menduga!
Ternyata Tuhan meminta keong menuntunku jalan-jalan sehingga aku dapat mamahami dan merasakan keindahan taman ini yang tak pernah kualami kalo aku berjalan sendiri dengan cepatnya.
"He's here and with me for a reason"
Saat bertemu dengan orang yang benar-benar engkau kasihi,
Haruslah berusaha memperoleh kesempatan untuk bersamanya seumur hidupmu.
Karena ketika dia telah pergi, segalanya telah terlambat.
Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya.
Karena seumur hidup manusia, teman sejati tak mudah ditemukan.
Saat bertemu penolongmu,
Ingat untuk bersyukur padanya.
Karena ialah yang mengubah hidupmu
Saat bertemu orang yang pernah kau cintai,
Ingatlah dengan tersenyum untuk berterima-kasih .
Karena ia lah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang kasih.
Saat bertemu orang yang pernah kau benci,
Sapalah dengan tersenyum.
Karena ia membuatmu semakin teguh/ kuat.
Saat bertemu orang yang pernah mengkhianatimu,Baik-baiklah berbincanglah dengannya.
Karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia ini.
Saat bertemu orang yang pernah diam-diam kau cintai,
Berkatilah dia.
Karena saat kau mencintainya, bukankah berharap ia bahagia ?
Saat bertemu orang yang tergesa-gesa meninggalkanmu,
Berterima-kasihlah bahwa ia pernah ada dalam hidupmu.
Karena ia adalah bagian dari nostalgiamu
Saat bertemu orang yang pernah salah-paham padamu,
Gunakan saat tersebut untuk menjelaskannaya.
Karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan
Saat bertemu orang yang saat ini menemanimu seumur hidup,
Berterima-kasihlah sepenuhnya bahwa ia mencintaimu.
Karena saat ini kalian mendapatkan kebahagiaan dan cinta sejati..